Efek Minum Kafein – Apakah secangkir kopi bagian dari rutinitas pagi Anda? Secangkir kopi hangat mungkin cukup untuk mengisi energi instan di pagi hari atau membuat Anda terjaga hingga larut malam.
Beberapa orang mungkin merasa perlu terus-menerus menyesap kopi saat bekerja, belajar, atau melakukan aktivitas lainnya.
Kopi mungkin merupakan minuman yang tepat untuk Anda. Namun, apakah Anda juga mengonsumsi kopi saat menstruasi? Apakah mengonsumsi kafein memengaruhi menstruasi Anda?
Also Read
Mari kita cari tahu!
Setiap orang memiliki sensitivitas yang berbeda terhadap kafein, beberapa orang lebih toleran daripada yang lain.
Perlu dicatat bahwa kafein tidak hanya terbatas pada kopi, tetapi juga berbagai makanan, minuman, atau cokelat.
Meskipun kafein dapat menjadi pilihan utama saat Anda lelah, terlalu banyak mengonsumsinya dapat berdampak buruk, terutama saat menstruasi.
Jika Anda tidak dapat menjalani hari tanpa kafein, disarankan untuk menguranginya selama menstruasi.
Apakah kafein baik untuk menstruasi?

Jawaban singkat untuk mengonsumsi kafein saat menstruasi adalah TIDAK.
Kafein saat menstruasi menghambat hormon yang dapat mengecilkan pembuluh darah di rahim, sehingga menghambat aliran darah dan memperparah kram.
Konsumsi kafein juga dapat menyebabkan peradangan dan kembung, sehingga memperparah kram.
Efek Minum Kafein saat Menstruasi
Berikut beberapa cara kafein memengaruhi menstruasi Anda:
Efek pada Tidur Anda
Energi rendah dan kelelahan adalah gejala umum menstruasi. Meskipun sulit diatasi secara alami, Anda mungkin membutuhkan kafein agar tetap beraktivitas.
Namun, tidur nyenyak diperlukan untuk menjaga kesehatan Anda saat menstruasi. Konsumsi kafein dapat mengganggu tidur Anda, yang memperparah rasa tidak nyaman selama menstruasi.
Menyebabkan Dehidrasi
Peningkatan frekuensi buang air kecil saat menstruasi menyebabkan hilangnya cairan vital yang membuat Anda dehidrasi.
Dehidrasi memperparah kram, oleh karena itu disarankan untuk minum cukup air agar tetap terhidrasi.
Memperparah Kram
Meskipun beberapa wanita yang sedang menstruasi mengklaim bahwa kafein dapat meredakan kram, bagi kebanyakan orang, kafein justru memperparah dan membuat mereka tidak nyaman.
Kafein meningkatkan estrogen yang diketahui dapat memperparah kram. Konsumsi kafein juga dikaitkan dengan menstruasi yang lebih lama dan lebih berat.

Mengganggu Pencernaan
Menstruasi dan buang air besar mungkin bukan pasangan yang tepat, Anda mungkin menyadari bahwa sistem pencernaan Anda tidak dalam kondisi terbaik selama menstruasi.
Jika Anda menambahkan kafein berlebihan, itu mungkin bukan ide yang baik.
Hal-hal mungkin menjadi sedikit lebih sulit karena kafein merangsang pencernaan lebih cepat, yang mungkin semakin memperburuk keadaan.
Ketidakseimbangan Hormon
Kafein juga dapat mengganggu keseimbangan hormon pada beberapa orang. Saat menstruasi, fluktuasi hormon sedang berada di puncaknya.
Konsumsi kafein dalam kondisi seperti itu mungkin tampak agak mengganggu.
Tips Mengurangi Kafein saat Menstruasi

Jika Anda tidak dapat sepenuhnya menghindari kafein, berikut beberapa hal yang dapat Anda coba:
- Tinggalkan kopi manis dan beralihlah ke teh karena secangkir teh mengandung kafein yang relatif lebih rendah daripada kopi.
- Cobalah teh yang menenangkan seperti yerba mate, teh hijau, teh kamomil, atau ekstrak ginseng tanpa tambahan apa pun.
- Cobalah minum smoothie buah atau sayuran yang kaya serat dan protein.
- Tingkatkan asupan air Anda untuk memulihkan diri dari dehidrasi dan batasi asupan kafein sebisa mungkin.
Kesimpulan
Meskipun beberapa faktor seperti usia, hati, toleransi, dan lainnya memengaruhi cara Anda memetabolisme kopi, kombinasi kafein dan menstruasi mungkin tidak ideal untuk semua orang.
Dengan mengonsumsi minuman alternatif dan membatasi kafein, Anda dapat menjalani rutinitas menstruasi yang lebih sehat.
Mengetahui dampak kafein terhadap kram Anda, sebaiknya pantau bagaimana tubuh Anda bereaksi dan buatlah keputusan yang tepat.
Kunci untuk membuat keputusan bagi tubuh kita adalah mengingat bahwa setiap tubuh itu unik dan bereaksi berbeda.
Sangat penting untuk memperhatikan tubuh Anda dan mengenali kebutuhannya dengan tepat. (Fahma Ardiana)
















