Manfaat Jagung – Rata-rata individu di Amerika Serikat mengonsumsi sekitar 2,4 kilogram jagung manis segar setiap tahun, menjadikannya salah satu tanaman yang paling banyak dibudidayakan di negara ini.
Jagung sangat fleksibel. Anda dapat menikmatinya dalam keadaan segar, baik dimakan langsung dari tongkolnya atau sebagai sayuran.
Also Read
Atau dalam bentuk berbagai produk seperti sereal, bubur jagung, dan tortilla, sebagai bagian dari biji-bijian.
Tetapi apakah makanan yang sedemikian beragam dan lezat ini bermanfaat bagi kesehatan Anda? Sebagian besar jawaban dari pertanyaan tersebut adalah ya, menurut ahli gizi terdaftar Elyse Homan, MS, RD, LD.
Jagung memiliki banyak keuntungan untuk kesehatan. Jagung kaya serat tidak larut, yang membuatnya menjadi makanan dengan indeks glikemik yang rendah.
Ini berarti proses pencernaan jagung berlangsung lambat, sehingga tidak menyebabkan peningkatan kadar gula darah yang tiba-tiba dan tidak sehat.
Manfaat Kesehatan dari Jagung
Anda dapat mengonsumsi jagung segar, beku, atau kalengan. Apa pun cara penyajiannya, jagung bisa menjadi bagian dari pola makan yang sehat.
Hanya saja, hindari menggunakan terlalu banyak tambahan seperti mentega dan garam. Sebagai alternatif, cobalah menggunakan topping yang lebih sehat seperti minyak zaitun, perasan jeruk nipis, atau keju feta rendah lemak.
Jagung dalam bentuk utuh, seperti tepung jagung, tepung jagung, polenta, bubur jagung, dan bahkan popcorn juga menawarkan beberapa manfaat kesehatan.
Berikut adalah enam manfaat kesehatan dari jagung:
Menunjang Pencernaan dan Kesehatan Usus

Jagung kaya serat tidak larut, yang membantu memperlancar buang air besar dan menghindari sembelit.
Biji-biji yang Anda lihat di kotoran adalah kulit luar yang keras dan berlapis lilin yang terbuat dari selulosa.
Tubuh Anda tidak dapat mencerna kulit berserat ini. Kulit tersebut akan difermentasi di usus, sehingga Anda mungkin merasakan kembung setelah mengonsumsi banyak jagung.
Serat dalam jagung juga berfungsi sebagai prebiotik yang mendukung bakteri baik di usus Anda.
Memberikan Dampak Terhadap Kadar Gula Darah Secara Seimbang
Gula alami yang terdapat dalam jagung memberikan cita rasa manis pada biji. Namun, kadar gula dalam jagung tetap tergolong rendah.
Satu tongkol jagung berukuran sedang mengandung sekitar 4 gram gula alami, kurang dari sepertiga jumlah gula dalam apel merah.
Karakteristik jagung yang rendah gula, kaya serat, serta mengandung karbohidrat kompleks menjadikannya rendah dalam indeks glikemik.
Tubuh Anda akan secara bertahap memecah makanan dengan indeks glikemik rendah, sehingga energi dilepaskan secara lebih lambat.
Mendukung Kesehatan Jantung Anda
Minyak dari jagung kaya akan fitosterol, senyawa alami dari tanaman yang membantu mengurangi penyerapan kolesterol di dalam tubuh Anda.
Selain itu, minyak ini juga mengandung ubiquinone (CoQ10), yang merupakan vitamin penting untuk kesehatan jantung dan dapat mengurangi kemungkinan kerusakan jantung.
Selain itu, minyak jagung dapat menjadi pilihan yang sehat untuk memasak, asalkan digunakan dengan bijak.
Minyak ini juga kaya akan asam lemak esensial yang lebih baik, atau lemak tak jenuh ganda, yang memberikan energi bagi tubuh Anda.
Meningkatkan Kesehatan Mata
Satu tongkol jagung kuning berukuran sedang mengandung hampir 900 mikrogram dari antioksidan yang dikenal sebagai lutein dan zeaxanthin.
Antioksidan berfungsi untuk melindungi tubuh dari radikal bebas, yang merupakan molekul penyebab peradangan berkepanjangan, penyakit jantung, dan berbagai kondisi kesehatan lainnya.
Selain itu, antioksidan juga mendukung kesehatan sistem kekebalan tubuh Anda, sehingga mampu melawan virus, bakteri, dan berbagai infeksi.
Menawarkan Pilihan Sehat Bebas Gluten
Jagung secara alami bebas gluten, menjadikan jagung dan produk olahan jagung pilihan yang tepat bagi penderita penyakit celiac atau sensitivitas gluten.
Namun, bacalah label makanan dengan saksama saat membeli produk berbahan dasar jagung. Beberapa produk mungkin mengandung gluten tambahan.
Itulah dia artikel yang membahas mengenai beberapa manfaat jagung yang ternyata sangat baik untuk Kesehatan tubuh. (Fahma Ardiana)